Kamis, 03 Maret 2011

Konsep Tentang Persepsi

PERSEPSI
Pengertian Persepsi /Tanggapan yaitu:
Proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba (kerja indra) di sekitar kita.
Menurut Wllliam James yaitu:
Suatu pengalaman yang terbentuk berupa data-data yang didapat melalui indra, hasil pengolahan otak dan ingatan. 
Menurut Young (1956) mengatakan persepsi merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan pengindraan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan diolah bersama-sama dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa harapan-harapan, nilai-nilai, sikap,ingatan dan lain-lain.
Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari lingkungan eksternal. Dengan kata lain persepsi adalah cara kita mengubah energi-energi fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna.

              PROSES TERJADINYA PERSEPSI
Objek/ Stimulasi ----->  Sensoris ------> Deproses Indra (Input) ------> Out Put---> Indra di Otak (Pusat Syaraf)
                                       
Indra di Otak (Pusat Syaraf) -----> Berupa Persepsi/Tanggapan
Rangsangan pengalaman (Respon)

Proses terjadinya Persepsi perlu fenomena yang terpenting fenomena dari persepsi adalah "Perhatian"
Perhatian mempunyai ciri-ciri yaitu terfokus dan batasan serta berubah-ubah. Persepsi adalah juga inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semangkin tinggi derajat kesamaan persepsi individu, semangkin mudah dan semangkin sering mereka berkomunikasi, dan sebaliknya konsekkuensinya semangkin cendrung membentuk kelompok budaya atau kelompok identitas.
Didalam proses persepsi individu dituntut untuk memberikan penilaian terhadap suatu obyek yang dapat bersifat positif/negatif, senang atau tidak senang dan sebaliknya. Dengan adanya persepsi maka akan terbentuk sikap yaitu kecendrungan yang stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu di dalam situasi yang tertentu pula (Polak,1976)
Persepsi meliputi:
  1. Penginderaan (Sensasi), melalui alat-alat indra kita (indra perasa, indra peraba, indra penciuman, indra pengecapan dan indra pendengaran). Makna pesan yang terkirim keotak harus dipelajari. Semua indra itu mempunyai andil bagi berlangsungnya komunikasi manusia, penglihatan menyampaikan pesan nonverbal keotak untuk diinterpretasikan. Pendengaran juga menyampaikan pesan verbal keotak untuk ditafsirkan, penciuman, sentuhan dan pengecapan terkadang memainkan perananpenting dalam komunikasi, seperti bau parfum yang menyengat, jabatan tangan yang kuat dan rasa air yang asin, manis dll.
  2. Atensi atau perhatian adalah pemprosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapat dari penginderaan,ingatan dan proses kognitif lainnya. Proses atensi membantu sfisiensi penggunaan sumberdaya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap ranmgsangan tertentu. Atensi dapat merupakan proses sadar maupun tidak sadar.
  3. Interpretasi adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicaraan yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan ( dikenal sebagai interpretasi berurutan)
Pembedaan dengan sensasi. 
Istilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut (persepsi)
Persepsi VS Sensasi  contohnya  Meja terasa kasar, berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja sebaliknya persepsi memiliki  contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapatkan  stimulus rabaan  meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak tulisan atau tidak mulus seratnya, dan timbul kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan akan menjadi jelek


Teori Persepsi 
  1. Persepsi itu dalam stabilitasnya berbeda ukuran
  2. Persepsi bisa terjadi dengan sendirinya
  3. Setiap individu dalam persepsi selalu berbeda
  4. Ada 4 hal yang sangat berpengaruh terhadap persepsi:
          - persepsi dalam belajar yang berbeda
          - kesiapan mental (SET)
          - kebutuhan dan motivasi
          - persepsi gaya berpikir yang berbeda
     5.  Persepsi bentuk aktualnya disebut "Informasi"
     6.  Hukum Persepsi meliputi:
  • Persepsi Kedekatan
  • Persepsi Kesamaan, sendiri
  • Persepsi Kontinu
  • Hukum gerak bersama
 Jenis -Jenis Persepsi
Proses pemahaman terhadap rangsangan atau stimulus yang diperoleh oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi berbagai jenis
  • Persepsi Visual didapat dari indra penglihatan, persepsi ini adalah persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari.
  • Persepsi Auditori didapat dari indra pendengaran yaitu telinga, persepsi auditori mengarahkan seseorang terhadap tanggapan terhadap hasil yang didengarnya secara simultan dan ditafsirkan melalui penglihatan yang didapatnya berdasarkan pengalaman.
  • Persepsi Penciuman atau olfaktori didapat dari indra penciuman yaitu hidung
  • Persepsi Perabaan didapat dari indra taktil yaitu kulit. Persepsi perabaan diteransfer ke dalam rangsangan yang diterima kulit melalui sensasi yang dirasakan secara bertahap dan menimbulkan sesuatu tanggapan yang baru akan hasil yang diraba.
  • Persepsi Pengecapan atau rasa didapatkan dari indra pengecapan yaitu lidah


Dalam menjalani proses kehidupannya persepsi wanita sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi yang dijalaninya serta informasi yang didapatkan:
  • Tanggapan individual buruk dari hasil belajar yang tidak menyenangkan
  • Berasal dari sosial kultur yang terisolir
  • Kecemasan dan emosional yang tidak terorganisir dengan baik
Berbeda dengan Laki-laki persepsinya didapati dari berfikir dan tindakan yang terorganisir dipadukan dengan pengalaman dan pergaulan kesehariannya , mereka lebih mengedepankan akal pikir walau tidak kehilangan akan rasa dan perasaaan (sensasi) .Landasan tindakannya selalu berupa hal yang aktual dan faktual terlihat dari interpretasi terhadap sesuatu hal.


FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PERSEPSI
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan atau dalam konteks situasi dimana persepsi tersebut dibuat
  1. Intrinsik & Ekstrinsik seseorang ( cara hidup/cara berpikir, kesiapan mental, kebutuhan dan wawasan)
  2. Faktor Ilmu, politik, sosial , ekonomi, budaya dan pertahanan serta keamanan serta kenyamanan seseorang
  3. Faktor Usia
  4. Faktor Kematangan dan pengalaman
  5. Faktor lingkungan
  6. Faktor pembawaan
  7. Faktor phisik & kesehatan
  8. Faktor proses mental dan kejiwaaan
  9. Asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu. Hal ini diungkap dengan pandangan konsep yang disebut dengan pandangan transaksional. Konsep ini pada dasarnya menjelaskan bahwa pengamat dan dunia sekitar  merupakan partisipan aktif dalam tindakan persepsi. Para pemikir transaksional telah mengembangkan sejumlah bukti yang menyakinkan bahwa persepsi didasarkan pada sumsi
Tip Untuk Menimbulkan Persepsi Yang Baik Terhadap Kehamilan, Fungsi Kewanitaan dan Persalinan :
Beberapa hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan dan memperbaiki persepsi adalah:
  • Pengenalan tentang sex education sejak dini
  • Contoh yang baik dari para ibu, orang yang lebih tua atau orang yang dianggap berpengaruh
  • Belajar dari pengalaman orang lain
  • Selalu berpikir positif terutama harus selalu merasa dekat dengan ALLAH Tuhan Yang Maha Esa
  • Atensilah atau perhatikan sekeliling dan tambahilah pengalaman anda dengan hal-hal yang menyenangkan melalui buku, TV atau masmedia dan tanamkan serta rasakan melalui sensasi yang dalam bahwa kehamilan, persalinan dan fungsi kewanitaan anda adalah hal terindah yang telah diberikan Allah kepada wanita sebagai kodrati dan akan membawa kebahagian kepada seluruh jiwa, baik itu anak yang akan dilahirkan, suami, mertua atau bahkan tetangga dan musuh sekalipun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar