Selasa, 08 Februari 2011

PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA

PEMBANGUNAN KESEHATAN
   Indikator  keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh upaya kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan dasar (puskesmas). Dalam pembangunan kesehatan ada beberapa indikator yang dijadikan acuan untuk menilai derajat kesehatan masyarakat yaitu:
  1.  Indikator berdasarkan angka mortalitas yang digunakan berupa Angka Kematian Ibu  Melahirkan (AKI)/ 100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB)per-1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per-1000 kelahiran hidup dan Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
  2. Indikator berdasarkan angka morbiditas yang digunakan berupa Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk, Angka kesembuhan  TB Paru BTA +, Prevalensi HIV (Persentase kasus terhadap penduduk berisiko), Angka Acute Flacid Paralysis (AFP) pada anak usis < 15 tahun per-100.000 anak, angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per-100.000 penduduk
  3. Status gizi dilihat dari indikator persentase balita dengan status gizi di bawah merah pada KMS dan persentase Kecamatan bebas rawan gizi
  4. Proporsi kasus ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk untuk mencapai tingkat derajad kesehatan masyarakat yang optimal.

      Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu kewaktu dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.
       Misi pembangunan kesehatan adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Oleh sebab itu, penyelenggaraan pembangunan kesehatan didasarkan pada prinsip pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. Pemberdayaan masyarakt berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiapsiagaan ditingkat desa dan kelurahan yang disebut desa dan kelurahan siaga aktif.
       Program pencapaian pembanguanan kesehatan yang optimal hanya dapat berjalan sukses bila pemerintah mampu melakukan pengembangan masyarakat. " menurut Bhattacarya" Pengembangan masyarakat adalah pengembangan manusia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia untuk mengontrol lingkungan. Pengembangan masyarakat merupakan usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan berdiri sendiri.
Lebih jelasnya anda dapat membaca tentang penerapan Strategi dan Perencanaan Kesehatan Indosesia sesuai program pemerintah saat ini  klik disini....materi strategi pembangunan kesehatan pdf
      Pembangunan Kesehatan hanya dapat terlaksana bila kita semua ikut berperan aktif untuk saling isi dan membantu antara pemerintah, swasta, instistusi pendidikan dan institusi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan bersama-sama masyarakat sebagai sumber sasaran pembangunan kesehatan tersebut.
    Saya menghimbau kita semua marilah bersama kita dalam mewujudkan pembangunan kesehatan tersebut karena hanya dengan sikap legowo dan saling isi negara kita yang masih dalam garis negara yang belum maju akan terangkat. Karena Kesehatan adalah aset kita bangsa Indonesia maka haruslah kita jaga. Semoga Allah selalu merestui usaha dan upaya kita. Amin.

2 komentar:

  1. Sebelumnya Saya haturkan Terima Kasih Mbak Elvi... sudah mampir di Blog Saya.

    Wah...Blognya Mbak juga Bagus tuh, malah banyak link nya, jadi lebih Luas dan lebih Sexy** dan lebih canggih(**dalam makna yg Positif, lho...)Untuk penataan ruang Blog kita, sebenanya banyak sekali tutorial gratis di Google, coba aja mbak searching.

    Untuk materi Kesehatan Masyarakat saat ini Saya blom bisa upload lagi niy, maklum lagi bersibuk-sibuk ria dengan Kuliah.

    Tapi materi yg sudah ada di Blog Saya ini, silahkan kalau mau di tulis ulang atau Copy-Paste. Bebas dan Gratis kok....!!!

    Salam Sukses.

    BalasHapus
  2. Makasih Mas atas kunjungannya, saya masih coba buat yang lebih inovatif tapi ternyata sulit,walhasil saya jadi belum poskan tulisan baru.. Mator nuon sekali lagi Mas Dodiat karena saya suka berkunjung keblognya.

    BalasHapus