Senin, 07 Februari 2011

DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH

DESIGN RESEARCH / RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH

PEMAHAMAN UMUM
    Pada hakekatnya sebelum kita memahami dan membicarakan tentang Rancangan Penelitian sebagai seorang yang akan meneliti sudah seharusnya mengetahui dengan baik tentang pola umum penelitian yang berkaitan dengan: Pengertian Penelitian, Tipologi Penelitian, Identifikasi & Perumusan Masalah Penelitian, Tujuan & Manfaat Penelitian, Variabel Penelitian, Hipotesis, Defenisi Konseptual dan Operasional, Subjek Penelitian, Instrumen & Pengukurannya, Manfaat penelitian dan lain sebagainya.
    Tetapi hal pokok  tentang pola umum ini saja tidaklah lengkap bila seorang peneliti tidak menguasai dan memahami tentang Rancangan Penelitian ibarat seorang penjahit tidak akan dapat menghasilkan baju yang cantik dan sempurna sesuai dengan peruntukan pemakaiannya bila membuatnya tanpa melihat patrum atau pola gambar dari baju yang akan dirancang.
    Rancangan Penelitian atau Designs Research disebut juga Model penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting, terutama untuk penelitian yang bersifat analitik Rancangan penelitian mempengaruhi Validitas internal dan eksternal suatu penelitian akan menjadi adekuat bila dirancang dan dipersiapkan dengan sangat teliti dan hati-hati dengan melakukan terlebih dahulu pengkajian terhadap Pertanyaan-pertanyaan berikut:
  1. Apakah sebenarnya Hakekat Penelitian itu?
  2. Apakah Esensi/ Fungsi Rancangan Penelitian itu?
  3. Mengapa penelitian perlu dirancang..?
JAWABNYA........

Hakekat penelitian secara singkat adalah  merupakan suatu cara yang sistematis untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah yang teratur dan tuntas dalam rangka melakukan konfirmasi kebenaran Hipotesis dalam rangka menjawab permasalahan dalam suatu penelitian.
Keberhasilan suatu penelitian ditentukan dengan mempertanyakan " Seberapa jauh data yang diperoleh itu relevan dengan jawaban yang dikehendaki...?

Esensi/Fungsi rancangan penelitian adalah mengupayakan optimasi secara berimbang antara validitas internal dan validitas eksternal suatu penelitian . Dengan di rancangnya suatu penelitian  maka akan di hasilkan penelitian yang valid maksudnya : Bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terdapat pada objek penelitian sebagai ilustrasi  Hasil Penelitian dikatakan tidak Valid bila dalam objek berbentuk bulat , sedangkan data yang terkumpul berbentuk segitiga.
Dengan rancangan yang benar maka dapat dipastikan hasil penelitian akan reliable maksudnya bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda meski dilakukan berulang kali. Tidak dikatakan reliable bila dalam objek kemarin berbentuk bulat sementara hasil hari ini atau besok berbentuk segitiga.
Untuk mendapatkan hasil yang berimbang antara validitas internal dan eksternal memerlukan perencanaan yang tepat dengan menggunakan alat ukur yang tepat pula dalam arti harus menggunakan Instrumen penelitian yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data.

Penelitian memerlukan Rancangan disebabkan bila suatu penelitian tanpa rancangan maka seperti halnya baju dijahit tanpa gambar atau patrum maka baju tersebut tidak akan sempurna digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Semisalnya pola umum penelitian ibarat kemampuan penjahit menyatukan potongn kain sepoton demi sepotong, meletakkan kancing baju dan pernak perniknya, menggunting kain, teknik menjahit akan tidak sempurna bila pada saat memotong sipenjahit tidak tahu bagaimana ukurannya, modelnya dan bentuk dari pola yang harus dikerjakan karena sesungguhnya   penelitian memiliki 5 kriteria yang melatar belakangi sehingga perlu dirancang yaitu:
  1. Relevansi Data (Ketergayutan Data)
  2. Obyektivitas
  3. Validitas
  4. Reliabilitas
  5. Teknis pelaksanaan yang efektif dan efisien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar